Galala Ambon Surganya Ikan Asap

Ikan asap di Galala, Kota Ambon/ Akar-akar

Meski terik matahari di Kota Ambon cenderung sangat panas, namun daerah yang dikenal sebagai kota musik ini memiliki pesona sangat indah. Rata-rata masyarakatnya sangat pandai bernyanyi, laut dan pantainya mempesona, serta memiliki ragam kuliner yang khas.

Bicara soal kuliner, ada satu makanan khas Kota Ambon yang recomended buat Anda jadikan oleh-oleh yakni ikan asap atau ikan asar. Pusat penjualan ikan asap ada di Kawasan Galala, Kota Ambon.

Ikan asap Galala berwarna merah kecokelatan dengan aroma khas yang siap menggugah selera makan. Ada dua jenis ikan yang digunakan untuk pembuatan ikan asap, yakni ikan cakalang dan ikan tuna. Ikan yang digunakan pun tidak sembarangan, harus ikan segar yang baru dibawa mendarat oleh para nelayan.

Wisatawan membeli ikan asap di Galala Kota Ambon/Akar-akar

Menurut seorang penjual saat saya menelusuri Galala untuk mendapatkan ikan asap ini, ikan asap dimasak melalui proses pengasapan selama 2-3 jam tergantung ukuran dan jenis ikan yang diolah. Pengasapan harus menggunakan api kecil dan asap yang berasal dari kayu.

Pengolahan ikan tuna cenderung memakan waktu lebih lama karena struktur daging berwarna putih, sehingga membutuhkan waktu cenderung lebih lama untuk berubah merah kecokelatan.

Rata-rata penjual ikan asap di kawasan Galala mengolah sendiri ikan asap dagangannya. Ikan cakalang dan tuna segar mereka dapat dari nelayan di kawasan tersebut. Karena memang tak sedikit masyarakat Kota Ambon yang berprofesi sebagai nelayan.

Ikan asap Galala, Kota Ambon/ Akar-akar

Ikan asap yang dijual di kawasan Galala ini berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per ekor. Relatif murah jika dibandingkan dengan rasa dan ukuran ikan yang menurut saya cukup besar.

Anda tak perlu khawatir basi jika membawa oleh-oleh ikan asap Galala ini. Meski diolah tanpa bahan pengawet, ikan asap dapat bertahan hingga lima hari setelah pengasapan dan dapat bertahan lebih lama jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin (kulkas).

Ikan asap Galala dapat dikonsumsi langsung tanpa diolah kembali. Biasanya, ikan asap galala dikonsumsi bersamaan dengan sambal colo-colo yang terdiri dari rempah-rempah seperti bawang, cabai rawit, tomat, jeruk nipis, daun seledri, dan kecap manis.

Ikan asap Galala Ambon yang diolah menggunakan bumbu rujak/ Akar-akar

Namun jika Anda ingin mengolahnya, ikan asap Galala dapat diolah kembali sesuai selera Anda. Saya sendiri, pernah mengolah ikan asap Galala ini dengan bumbu rujak dan sambal rica-rica. Rasanya tetap enak, aroma wangi dan rasa dagingnya yang khas tetap terjaga meski diolah dengan berbagai jenis olahan.

Berbagi :