Rela Antre, Warung Mak Beng Bali Emang Bikin Geleng Kepala

Menu paket Warung Mak Beng/ Akar-akar

Suatu hari saya berkunjung ke Legian, Bali untuk sebuah pekerjaan. Tapi karena penasaran dengan kehebohan Warung Mak Beng yang terletak di kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali, saat jam makan siang saya bela-belain ke sana untuk mencicipi menu khas Warung Mak Beng yang konon ramainya bukan main.

Dan ya. Setibanya di sana, Warung Mak Beng benar-benar dipenuhi para pengunjung. Tak ada satu meja pun, bahkan satu kursi pun yang kosong. Padahal perut sudah sangat lapar, dan kami juga harus secepatnya kembali ke Legian.

Pantang menyerah. Kami memutuskan untuk bersaing dengan para calon pengunjung lain untuk mengincar pengunjung yang telah selesai makan. Kurasa misi kami sama, memperebutkan kursi dan meja makan. Gokil.

Di Warung Mak Beng, tak hanya calon pengunjung yang harus sabar antre untuk bisa mendapatkan meja makan. Pengunjung yang tengah makan juga harus sadar diri untuk mempercepat proses makan, segera membayar, dan segera hengkang dari meja makan. Ya. Karena begitu banyak pengunjung yang tengah mengincar meja makan Anda. Warung Mak Beng emang bikin kepala geleng-geleng.

Setelah berhasil meraih sebuah meja makan kosong, sontak seorang pelayan langsung menghampiri kami. “Berapa orang,” tanya pelayan tanpa bertanya mau pesan apa. “Minum apa,” tanya pelayan lagi, tanpa bertanya mau makan apa.

Singkat cerita, pelayan pergi dan sekitar sepuluh menit kemudian terhidanglah paket menu yang terdiri dari nasi putih, sup kepala ikan, dan ikan goreng, dan beberpaa varian minuman yang telah kami pesan.

Saya baru sadar. Ternyata Warung Mak Beng yang sangat amat terkenal ini, hanya menyediakan satu paket menu makanan yang terdiri dari nasi putih, sup kepala ikan, dan ikan goreng. Sehingga tak perlu heran kalau pelayan tidak bertanya kalian mau makan apa dan hanya bertanya berapa porsi yang perlu dihidangkan, karena memang kalau makan di Warung Mak Beng menunya ya hanya satu paket menu itu tadi. Gokil lagi.

Untuk harga saya rada lupa-lupa ingat. Kalau tidak salah paket menu ini dibandrol sekitar Rp55.000 per satu porsi. Untuk varian minuman seperti air mineral, jus, dan soft drink harganya juga masih tergolong harga standar.

Untuk ukuran Warung Mak Beng yang ramainya bukan main ini, yang pengunjungnya rela antre hingga 30 menit hanya untuk duduk dan makan sekitar 10-15 menit saja, sebenarnya hanya bertempat di sebuah rumah makan yang berukuran tidak terlalu luas.

Rumah makannya juga terbuka, tanpa menggunakan AC dan hanya mengggunakan kipas angin. Namun jangan khawatir, Pelayan Warung Mak Beng sangat cekatan dan ramah dalam melayani pengunjung.